”Ketika Gunung Memuntahkan Awan Panas”
Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak memiliki gunung api. Banyak di antara gunung api tersebut meletus yang menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencarian.
Ketika gunung api akan meletus dahsyat, ditandai hewan-hewan buas turun gunung. Masyarakat diungsikan ke daerah yang lebih aman. Jika tak mengungsi, akan berbahaya.
Gunung api meletus memuntahkan banyak material (batu-batuan) besar dan kecil, serta awan panas yang mematikan. Banyak orang menjadi korban awan panas gunung yang sedang meletus. Dahsyatnya gunung meletus merupakan Kiamat Sugro (kecil) bagi manusia.
B. Makna Hari Akhir
Hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah Swt.. Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi. Namun, kita harus percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya kepada Hari Kiamat adalah rukun iman yang kelima.Pada hari Akhir, seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar, seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar, manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat daripada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, neraka telah menantinya.
Peristiwa Hari Akhir telah disebutkan di dalam QS. Al-Qari’ah (surat ke 101) ayat 1-11, yaitu:
Terjemahannya:
Hari kiamat, Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu semua manusia seperti larong yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikannya), maka ia berada pada kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikannya), maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.
C. Macam-macam Hari Akhir
1. Kiamat Sugro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya, berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali sehingga gunung menjadi gundul, tanah longsor serta membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan banjir.
2. Kiamat Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat Kubro (kiamat besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2, yaitu:
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.
Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubrā lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan, Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.
- Banyak ulama Muslim yang wafat.
- Ilmu agama dianggap tidak penting.
- Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
- Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.
- Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.
- Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
- Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.
- Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
- Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
- Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan, sebagainya.
- Bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
- Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.
- Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima waktu, mengerjakan PR, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment