RINGKASAN MATERI PAI-BP KELAS 6
Pelajaran 9 "AYO, BERINFAK DAN BERSEDEKAH”
Makna Infak dan Sedekah
Kata infak diambil dari akar kata: nafaqa yang berarti keluar.
Sementara dalam kamus Arab ”Al-Azhar” kata ‘infak’ berarti perihal menafkahkan atau membelanjakan.
Pengertian di atas didukung oleh firman Allah SWT dalam QS. At-Talaq:7 berikut ini:
Artinya: ”Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (QS. At-Talaq:7)
Infak diartikan mengeluarkan/menyerahkan sesuatu harta benda sesuai dengan kemampuannya.
Barang yang kita infakkan atau sumbangkan jangan takut berkurang, bahkan Allah SWT berjanji akan menggantinya. Seperti firman-Nya di dalam QS. As-Saba’:39 berikut ini:
Artinya: ”. . . dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya . . .” (QS. As-Saba’:39)
Sedekah berasal dari akar kata șadaqa berarti sesuatu yang benar atau jujur. Definisi sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga sedekah dapat diartikan sebagai suatu pemberian yang dilakukan seseorang sebagai kebajikan yang hanya mengharap pahala dan rida Allah SWT.
Bersedekah tidak hanya berupa harta benda, tetapi bisa berupa jasa dan tindakan. Misalnya, tersenyum kepada sahabat atau gurumu adalah sedekah.
Untuk lebih memahami makna infak dan sedekah cermatilah perbedaan keduanya berikut ini.
Infak |
Sedekah |
Pemberian yang bersifat materi, yaitu: harta atau benda yang
diberikan kepada orang lain sesuai dengan kemampuan. |
Lebih luas dari infak, yaitu: pemberian barang atau jasa, yang bersifat materi dan non materi. Contoh: memberikan jasa, mengajarkan ilmu pengetahuan, memberi nasihat, senyuman, dan mendoakan orang lain. |
Berinfak dan bersedekah adalah wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT. Berinfak dan bersedekah adalah perbuatan sunah. Berinfak dan bersedekah harus dilaksanakan dengan tulus karena Allah SWT, hendaknya bantuan digunakan untuk keperluan yang baik dan tidak melanggar syariat Islam.
Hikmah Berinfak dan Bersedekah
a. Orang yang bersedekah akan dimudahkan dalam usahanya mencari rezeki.
b. Bersedekah sebagai wujud syukur nikmat Allah SWT.
c. Allah SWT akan menambah rezeki orang yang berinfak dan bersedekah.
d. Allah SWT akan menjaga orang yang berinfak dan bersedekah.
e. Malaikat akan mendoakan kebaikan orang yang gemar bersedekah.
f. Hati orang yang berinfak dan bersedekah tenang dan tenteram.
g. Akan mendapat pahala dari Allah SWT,
Nabi Muhammad SAW bersabda: ”Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat bagi manusia, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR Muslim).
h. Orang yang berinfak dan bersedekah akan dihapus sebagian dari dosanya. Firman Allah SWT di dalam QS. Al-Baqarah:271 berikut:
Artinya: ”Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:271)
Rangkuman
1. Berinfak adalah mengeluarkan sesuatu (harta) sesuai dengan kemampuannya.
2. Sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela (hanya mengharap rida Allah SWT) tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
3. Hikmah berinfak dan bersedekah adalah:
- Bersedekah adalah sebagai wujud rasa syukur terhadap nikmat Allah SWT.
- Allah SWT akan menambah rezeki orang yang berinfak dan bersedekah.
- Malaikat mendoakan kebaikan kepada orang yang gemar bersedekah.
- Orang yang infak dan sedekah akan terhindar dari kerugian, bencana, kesusahan, dan marabahaya, serta memperpanjang umur.
- Orang yang berinfak dan bersedekah hatinya tenang dan tenteram.
- Orang yang berinfak dan bersedekah mendapat pahala dan dihapuskan dosa-dosanya.
PENILAIAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAI-BP)
Pelajaran 9 "AYO, BERINFAK DAN BERSEDEKAH”
A. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Jelaskan arti infak!
2. Jelaskan arti sedekah!
3. Sebutkan 2 (dua) amalan yang tidak putus-putusnya walaupun seseorang sudah wafat!
4. Apa tanda rasa syukur kita ketika mendapat rezeki?
5. Perbuatan apakah yang tidak diperbolehkan bagi orang yang bersedekah?
B. Isilah ruang yang kosong dengan kata-kata dalam kalimat di bawah ini!
1. Memberi sesuatu barang kepada orang lain dengan sukarela dan tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah disebut ….
2. Kita bersedekah sesuai dengan ….
3. Bersedekah harus dilakukan dengan hati ….
4. Berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada ….
5. Murni menyebut-nyebut sedekah yang sudah dikeluarkan; tindakan Murni tergolong .…
6. Hukum mengeluarkan infak atau sedekah adalah ….
7. Allah SWT akan menambah rezeki orang yang ….
8. Bersedekah merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada ….
9. Orang yang infak dan sedekah akan terhindar dari ….
10. Jika kita beramal jariah, insya Allah pahalanya mengalir terus walaupun kita sudah ….
KUNCI JAWABAN PENILAIAN HARIAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAI-BP)
Pelajaran 9 "AYO, BERINFAK DAN BERSEDEKAH”
A. Kunci Jawablah Uraian Singkat
1. Infak artinya mengeluarkan/menyerahkan sesuatu harta benda sesuai dengan kemampuannya.
2. Sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
3. Infak dan Sedekah
4. Berinfak dan bersedekah sesuai dengan kemampuan kita
5. Tidak melanggar syariat Islam
B. Kunci Jawaban Isilah
1.
2.
3.
No comments:
Post a Comment