1. QS Al-Maidah: 2
Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Potongan QS Al-Maidah ayat 2 ini berisi tentang ajakan tolong-menolong dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
Kita diharuskan saling menolong kepada sesama kita dalam perbuatan baik dan ketaqwaan, sebaliknya hindari saling menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Misalnya, ada teman kita yang mengajak membolos, hendaknya dihindari atau ditolak karena membolos perbuatan tidak baik. Tetapi, jika ada teman kita yang mengajak ke masjid untuk mendengarkan ceramah agama atau .alat berjamaah, kita harus mendukungnya.
2. QS Al-Maidah: 3
Artinya: Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Potongan QS Al-Maidah ayat 3 ini menjelaskan Allah SWT mengingatkan umat-Nya agar tidak takut kepada orang-orang kafir, tetapi takutlah hanya kepada Allah SWT Pada saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan haji Wada' (haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW), Allah SWT menurunkan wahyu yang menyatakan, bahwa "Pada hari ini (haji wada') telah kusempurnakan ajaran agama untukmu. Aku ridho agama Islam sebagai agamamu".
3. QS Al-Hujurat: 12
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Pada ayat ke-12, dinyatakan: Jika kita beriman kepada Allah SWT, janganlah berprasangka (buruk) terhadap orang lain karena berprasangka itu dosa besar. Di samping itu, kita tidak boleh mencari-cari kesalahan orang lain atau bergunjing karena orang yang suka bergunjing diibaratkan seperti orang yang memakan daging saudaranya.
4. QS Al-Hujurat: 13
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Allah SWT mengingatkan, bahwa manusia suka berkumpul dan berkelompok. Ketika kita berkelompok, apa yang kita lakukan? Ya, benar, jika kita belum mengenal teman-teman dalam kelompok, kita harus saling mengenal satu sama lainnya. Dengan saling mengenal, kita akan memahami sifat dan tahu hobi masing-masing. Dengan saling mengenal sesama teman, kita akan terhindar salah paham atau prasangka negatif atau saling bergunjing yang tidak benar. Dengan demikian, tidak ada di antara kita saling menganggap diri paling benar, atau paling baik karena Allah SWT sudah mengingatkan, bahwa sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha teliti.
No comments:
Post a Comment